Friday, July 31, 2009

the beginning of routine week

A stressful week has come. Today, we (XIscience2) had all science lessons mixed from first lesson hour to the last one. Yeah, mathematics, art, physics, English, chemistry, biology; all counting-and-memorizing materials in 8 and half hours, discount 1 hour for 2 break times. That’s great, isn’t it? And hey, I forgot to tell you that we’re having weekly tests; biology was the last subject for XIscience grader this week. It means that routine days as Global Senior High students have been started. We’ll get much more things to do related to academic stuff.

Actually, I have some assignments for next week. I have to do at least 4 assignments on this coming weekend but I haven’t done even one of them yet. It proves that I’m still used to delay things I must do. Ok, remember me to finish at least 1 assignment (take from internet) tonight; by this day.

Humm… Nothing special in my school today, I guess. I arrived at school at about 6.20 (it took only 40 minutes from my house this morning, good, good) and went straight to my homebase class on 4th floor. For the rest half hour before the bell rang, I was studying biology in the class, quietly. Nurul came to the class with such a tangle feeling. She must be sick. Usually she’s more cheerful when coming to our class and for whole day. Not only Nurul, but Didit and others were not in very good condition. For your info, so far our class has never been completed because there’s always at least 1 student absent, mostly sick. It seems like my class is a nest of virulent things, haha kidding guys (hope that next Monday we’ll have our class complete).

And so, she could go through with the lessons hours, but in a class before 2nd break, she decided to take a rest in school health room (UKS in bahasa) until the break was over. Since she was in the health room, I went to my locker by myself and found there are a couple of my friends on the same floor. We’re having an ease chat (we rarely meet because we’re in different classes now in XI grade), talking about weekly tests results. Well, I’m so shy because my bad (undesired) result for physics tests. Before, Mr. Iman (our physics teacher) had distributed the paper. When he gave my paper to me, I felt soooooo guilty -______-

Weeew, I dunno how to pull out this careless-and-hurry habit in me. Frequently, I miss some numbers of questions, miscount the calculations, miswrite the answers, and misunderstand the questions. See, how horrible I am. Although I’ve studied and took exercises a lot, I’m still mistaken.

It doesn’t matter if you fall down; it matters whether you stand up after you fall.
(the sentence written in the end of physics test paper on Tuesday).

I must fix my bad habit! Help me ya Allah.

Sunday, July 26, 2009

posting bingung

ngga kenapa-kenapa sih, ngga ada yang spesial. ngga juga sih. lagi shock aja tadi baru liat something yang unusual. shock, shock, shock, ternyata dulu emang parah, dan gue baru tau skarang. untungnya uda better nih. apa mungkin gara-gara pertanyaan gue ya? maybe yes, maybe no (mungkin cenderung ke "no" kali ya).


*ada yang bisa menganalisa post ini?

a silly midnight post

hoaaaa… it’s midnight and my eyes still widely open. padahal besok kudu siap-siap dari subuh buat main sepakbola acara keluarga, heu. cih, tidurnya cuma bentar –____- akhirnya mainan fb deh. dan ternyata banyak juga yang ol malem-malem gini, mungkin sambilan jadi manusia nokturnal pas weekend kali ya, hahaha.

ngobrol mengobrol tentang manusia kalong, gue pernah lho nyasar dari malem sampe pagi. (maksudnya apa ini). this happened when i first move to gorontalo from jogja almost 4 years ago.

waktu itu hari ketiga —dan terakhir— gue dan keluarga berada di manado. pindahnya sih ke gorontalo, tapi papa lagi ada tugas bentar di manado, jadinya kita ngikut ke manado dulu selama papa tugas. naah.. berangkat ke gorontalonya siang tuh. abis dari manado-goron makan waktu 8 jam lah kurang lebih. yowes kita beberengkes menuh-menuhin mobil sama baju, tas, patung, kasur, sofa, kursi, dll sampe bannya kempes karna keberaten (ya ngga lah).

dan gue pun sadar; rute jalannya tu ngga ada yang beres; belok kanan belok kiri (lah emang belok cuma dua kan) nikung sana nikung sini uda kek mau ngetrek aja zzz. dan gue pun mual, akhirnya ketiduran. sebenernya sengaja tidur biar ngga berasa ke-‘gojlok’. ampun deh.

5 jam jalan.gue mikir, kok ngga nyampe-nyampe sih? –____-
6 jam jalan. jalannya kapan abis sih ni? ngeri amat ada lautnya segala. (_ _)”

setelah sekian jam perjalanan, setelah melewati jalanan sepi dan tak bersahabat, kita baru nyadar, kita uda nyasar jauh. (gyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….)

pengen nangis. T.T supir yang nyupirin mobil kita (masa’ ngangkat mobil? yang bener aja) ikutan panik tapi ngga ngerti juga mau ngapain. hwaaaa.. ya Tuhan, aku baru mau masuk smp, jangan sasarin kitaa.. aku masih mau sekolah ya Tuhan.. bayangin, jam 12 malem kita masih ada di daerah manado di sebelah mana juga ngga tau. sepi, gelap, ngga ada orang, mau nanya arah jalan ke siapa? ke sapi? ke kebo? (asal tau aja, di sana, sapi dan kebo jarang dimasukin kandang, jadi kalo malem ya bececeran dimana mereka suka). rasanya uda ngga karuan. gue, mama, kakak, mendadak seger semua – tegang ngeliatin jalanan yang bagai sirkuit; di kanan gunung, di kiri laut, tanpa ada pembatas jalan. kurang nikung dikit aja, bisa nyemplung tuh kita (awawawawawaw)

ketegangan semakin berlanjut saat si supir yang posisinya digantikan oleh papa, turun mobil dan.. muntah. tambah lemes gue. ngga cuma itu, gerimis yang nongkrong dari sore akhirnya muntah jadi ujan gede. jegeerrr… lengkap sudah kebahagiaan kita. ditambah lagi, di tengah jalanan yang gelap (banget), ada lumpur yang bikin mobil di depan kita (ini langka, nemu temen seperjalanan, hayah) kejebak di situ hampir 1 jam; yang mbantuin dikit, lumpurnya parah, ckckck. aduh aduh aduh uda nyebut aja itu. T.T

katanya, “iya tunggu ya, 2 kilo lagi ko, de,”

untungnya gue uda lancar berhitung, dan kita belom juga nyampe setelah 1,5 jam gue ditenangin gitu. jadi itu tadi mau ngomong 2 kilo apa 2 jam??!!

astagfirullah, alhamdulillah. ngga pada berenti nyebut sampe kita nyampe di gorontalo. pertama nyampe, langsung ke restoran seafood 25 jam. lemes gila. rasanya kek uda bertaun-taun ilang di hutan (agak lebai emang). itung aja, dari jam 12 siang sampe jam 1 pagi duduk plus tegang, pantatnya sakit apa ngga, cobain deh.

selidik punya selidik, 2 tahun setelah kejadian nyasar itu, baru terungkap bahwa sebenernya si supir uda nyadar dari awal kalo kita ternyata nyasar. tapi karna papa gue diem aja, makanya dia takut bilang dan malah jalan terus tanpa ngomong apa-apa. yaampun, papa gue memang omnivora (karna beliau adalah manusia), tapi papa gue ngga makan sesama manusia. jadi kita sendiri geli plus heran kenapa si supir segitu ngerinya takut dimarahin, padahal papa malah diem aja ngga ngomel sedikitpun.



*atau mungkin karna diem itu jadi keliatan angker ya? hahaha, jadi tolong jangan ngeri kalo liat papa gue diem-diem-diem-dan-diem mulu. papa emang pendiem kaya’ gue

Friday, July 24, 2009

random

Gyaaa cape ah cape ni rasanya hari ini. Rumahku ramai sekali hari ini (dan besok, dan mungkin besoknya lagi) hahaha, sedang jadi basis militer keluarga besar menghadapi perhelatan akbar kita. Iya, 2 hari lagi sepupu gue akad nih ceritanya hehe. Pasukan kita pada numpuk jadi satu di sini, dari balita sampe nenek-nenek.

Kesimpulannya, di sekitaran rumah gue sedang banyak betebaran anak-anak mungil yang bisa dicubit-cubitin, hwahahaha.

At first, this’s meant to be a late midnight post. Biasanya gue (yang doyan tidur, bahkan pas di kelas) ikut-ikutan nimbrung sama para jenderal besar keluarga yang lagi ngobrol, heu. Jadi mikir, senin besok enak kali ya buat bolos, fufufu.
Mengingat gue suka krik krik sampe hampir ketiduran beneran di kelas, bukannya lebih baik absen daripada gk fokus di kelas? hahahaha alesan aja lo.

Sunday, July 12, 2009

last day of (boring) holiday

i woke up and i found that my body is not really delicious (baca: sick; gk enak badan). leher gue pegel parah buat nengok apalagi nunduk, rasanya kaya’ abis digebukin, hue, plus i’m dizzy. (grawr~)

honestly, i wanna have more holidays hehehe. dan yaampun males bet hari pertama skolah lagi. besok uda mulai berjuang sekuat tenaga demi mencapai global sekolahku tercinta (BOHONG).

abisnya liburan gue skarang beneran plain, flat, dst.. dst.. gara-gara si babi kena flu, nyokap gue ngga ngerestuin anak-anaknya pergi ke luar kotaaaaa T.T zzzz save me from this boring holiday story..! sangat ingin banget dapet remedial liburan.

anyway, i think (and i’m sure) that tomorrow will be crowded due to class division for next 2 years. some friends of mine wanna complain about this. gue masuk XI Science 2. kelas X3 diacak parah kepisah jauhjauh tuh. mungkin global bisa kena kutuk nih besok.

so, maybe i won’t always in the line cz starting tomorrow, i should be focus on school again. dan semoga si penulis ini gk cuma omdo.

Wednesday, July 8, 2009

bip

Hello guys, long time no see (baca: kelamaan merem).

Setelah kemaren jadi partisipan salah satu even penanggulangan dampak climate change, gue dan beberapa temen, skarang lagi getol ngerencanain kerjaan lainnya. Ya, it’s still a plan. Abisnya ”kegiatan penanggulangan dampak climate change” itu (well, let’s just call it “bip”, don’t ask why it must be “bip”) sempet disia-siakan selama 1 bulan kemaren (namanya juga liburan kan hehe). Sayangnya kemaren itu kita totally ngga total ngejalaninnya, heu. We were about to have final examination, and there were many school programs during the semester. We didn’t have ourselves focuse on “bip”.

Jadi ya gitu, kita mengorganisir kegiatan memungut dan menimbun sampah biar bisa dimanfaatin buat banyak hal. Selama 1 semester belakangan itulah kita bergelut dengan mike tyson sampah. Sebenernya, mungkin bukan “bergelut” kali ya. Kita malah sayang-sayangan sama si kitchen wastes itu hahah. Dengan lembut dan penuh kesabaran, kesadaran, dan (khusus gue) tetes air mata yang menggenangi pelupuk, we save the wastes from its worst nightmare; being thrown, left as unuseful pile, ended as dirt things.

Abis itu ya.. heeem.. there are things we did to re-born the wastes.

Banyak sih yang bisa dilakuin to make our environment better. We can make ourselves get used to 3R (reduce, reuse, recycle) by doing those small-but-huge-ideas regularly, and spread it off in our environment.

Itu semua hanya hal kecil yang harusnya bisa kita lakuin, ya kan? (iya aja deh ya, nurut sama yang nulis aja lah). Apa yang membuat hasilnya besar adalah kalo kita ngelakuinnya dengan serius, total, dan ikhlas. Ngga ada hal besar, yang ada cuma keseriusan, kemauan, dan keikhlasan kuat yang ngejadiin semua hal kecil yang kita lakuin menjadi huge and special :)

ugly drawing

I was having a spare time so I made this picture of me, hwhwhw. It’s not really similar to the real me. Kagok ngegambar pake mouse.

*some parts taken from here and here.

quote


"kemaren aku abis nari balet dongg, terus abis itu aku pergi lagi mau latian karate"

-- ade sepupu gue waktu masih kelas 2 SD, imajinasi yg luar biasa, dari balet yang feminim lembut gtu jadi karate yang bag bugh brak --

Tuesday, July 7, 2009

photos of the day

bicycling
jangan tanya knapa ada posting ginian. gue juga bingung knapa, hahah. efek global warming bikin gue puyeng rada konslet, siang-siang panasan ngambil ni foto doang.


sight(?)


yang ini gara-gara bosen jungkir balik sambil head stand di kamar.

Monday, July 6, 2009

time to think

is there any remarkable things i've reached?

yah, it always appears when i thought about myself. remembering my achievements in last one year, i don't think they are remarkable. i tried to focus, i studied much, i kept trying to give my best. but, i got virtualy nothing. i mean, people lay hopes on me but what i did was disappointed them.

here, where i thought i'd start a new-and-great life, i couldn't earned something which can make me proud, (yet). so sad recognising that i'm the worst. people i know have already achieve many great things that i don't. feels like someone invicible hit me on the head.

well, when i told this to someone, he asked me, "is that all you're looking for?"

heem..

"life is not all about achievements you earn by those competitions. yah, you may fight for them cz you have a good will to do so. but remember, do everything you want, as far as it's in your limit. do not ever force yourself to be what you want. people have their own abilities, you do. you shouldn't think that you're the worst just because you achieve nothing (comparing with them). what you must do is how to face your good and bad results patiently.

if you ever think about it again, just see how much you did to give your best, how much your will has taken you this far. you'll know that you've been grown to be a better personality who can act better in your society. see how your friends see you, are you good or bad. that's another thing that you must pay attention to,"


it doesn't mean i should not keep trying to be a success students, i think, does it?
and it means that i must be more thankful to God that i can learn from my success and failures.

apa tau deh


baca deh ni komik kocak abis. gue aja sampe dikirain gila sama nyokap gara-gara ktawa sendiri baca Hai Miiko! ini (alah, apa emang gila beneran kali). penggemarnya banyak lhooo.. (promosi gj).
bahkan banyak orang yang ngarepin bisa jadi miiko-nya, pengen love lifenya se-kocak miiko sama tappei.

ini kalo gk salah cover yang nomer 12an lah gk inget. skarang uda ada yang 20 (dan gue uda baca dongg..). iya, baru aja baca kmaren pas jalan ke mall. sambil nunggu mau nonton, gue baca gratis di toko huehehehe.

Wednesday, July 1, 2009

in holiday part 4 : new class course

june 30, 2009

8.36 a.m.
Oh my goat males brangkat ke skolah. Mau ngurusin biopori lagi.

3.46 p.m.
I’m home. I’ve just got back from a-hurry-bio-pore-project-in-a-very-hot-noon. Sumpah gk boong panas banget di luar arrghh.
1 jam lagi gue harus pergi, lagi. Uda mulai les nih. Heu.

08.10 p.m.
Oh my goat, again. Akhirnya gue tadi telat les, nearly a half hour. Ternyata jam di laptop telat 15mnit. Heu, panik. Dan ternyata pemirsa, yang ngegantiin mr.A (pengajar asli kelas gue) kali ini adalah Mrba (samaran).
Sekedar info, mr.A is in London, cuti. Baru kali ini gue diajar sama penggantinya, lho. Sempet denger kabar klo orangnya rada gimanaaa gitu.. (yah, gue baru tau skarang).


Gue : “Excuse me, Sir. Sorry I’m late,”
Mrba : “Well, where’s my pizza, anyway?”
Gue : “Hah?”
Mrba : “OK, don’t mind it. Come to your seat,”
Gue : (milih yang rada pojok)
Mrba : “Sorry, miss,” (manggil gue ternyata) “Come here, come here,”
Gue : “Me?” (sambil maju, kirain mau dikasih coklat)
Mrba : “Wait, wait. Take your seat with you, I mean,”
Gue : “Oh, oooh.. yes, Sir,” (baru maksud, cih, bukan coklat)
Mrba : “Ya, I don’t need to speak too loud if you sit there,”
Gue : (iya aja deh)
Mrba : “Well, Hello, who are you?”
Gue : “Fine, Sir,”
Mrba : “Hello, who are you?”
Gue : “I’m fine, Sir,”
Mrba : “Hello, WHO are you?”
Gue : “Oh, I’m sorry, Sir. I’m puspita, Sir,”


Well, panik pangkal budek.
Dan selama plajaran—--les, dia seneng ngelucu. Dan ntah knapa itu jarang mempan ke gue. Dan gue pun tertawa garing.